Wednesday, January 04, 2012

Tips Menggunakan Bedak Pada Bayi


Hampir semua Ibu menggunakan bedak bayi untuk ditaburkan di tubuh Si Kecil. Tujuannya adalah memberikan keharuman pada tubuh Si Kecil dan dipercaya dapat menyerap kelembapan. Namun, apakah bedak tersebut aman bagi Si Kecil ? Sebagian besar produk bedak bayi menonjolkan talc sebagai bahan dasarnya.
Talc adalah semacam batuan mineral yang telah melalui proses penambangan dan penggilingan hingga menjadi butiran-butiran halus.

Melalui proses tersebut, beberapa partikel mineral memang berhasil disingkirkan, namun beberapa partikel mineral yang serupa dengan asbes tetap tertinggal. Partikel-partikel inilah yang membuat talc menjadi berbahaya.

Jika seseorang (apalagi bayi) sering menghirupnya, maka partikel-partikel yang sangat kecil ini bisa tertinggal di dalam paru-paru dan menyebabkan peradangan, pneumonia, bahkan bisa saja kematian. Akan tetapi, korelasi antara talc dan kanker paru-paru hingga kini masih belum dapat dipastikan.

Untuk menghindari bahaya dari talc pada Si Kecil, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan oleh Ibu:

1. Pilihlah bedak yang bebas talc.Biasanya pada kemasan bedak tercantum kata-kata free-talc. Atau, Ibu dapat memastikan tidak ada talc sebagai bahan dasar bedak dengan membaca ingredients atau komposisi pada bagian belakang kemasan. Bedak yang aman digunakan pada bayi adalah bedak yang berbahan dasar cornstarch.
2. Jangan langsung taburkan bedak pada kulit bayi.
Seandainya pun tetap menggunakan bedak berbahan talc, sebaiknya sapukan bedak terlebih dahulu pada kedua tangan Ibu jauh dari wajah Si Kecil. Ini untuk menghindari bedak terhirup dan masuk ke dalam paru-paru Si Kecil.
3. Jangan pernah menaburkan bedak pada daerah kemaluan bayi.
Meskipun ada isu bahwa talc dapat menyebabkan kanker ovarium, namun belum terbukti kebenarannya. Tetapi akan lebih baik jika Ibu menghindarinya.
4. Jangan pernah meletakkan bedak dekat dengan bayi.
Tindakan ini dilakukan untuk menghindari Si Kecil yang tanpa sengaja memainkan, menjatuhkan, atau menumpahkan bedak pada (atau dekat) wajahnya
5. Ketika mengganti popok bayi, gunakanlah krim.
Sebab, belum ada bukti yang menunjukan bahwa bedak dapat mencegah ruam pada bokong Si Kecil. Sebaliknya, bukti yang ada justru menyebutkan bahwa bedak yang tidak dibersihkan pada daerah lipatan paha dan bokong Si Kecil, dapat menyebabkan iritasi, meskipun bedak tersebut bebas talc dan terbuat dari cornstarch

Jadi yang terpenting bagi orang tua adalah memahami maksud penggunaan bedak. Tujuan utama adalah untuk menghindarkan kelembaban yang berlebih. Untuk menghindari ruam popok, cara terbaik bukan dengan hanya sekedar memberikan bedak, tapi dengan membersihkan daerah popok dan mengeringkan kulit bayi dengan benar.

Sumber: http://www.mommeworld.com










0 comments:

Post a Comment