Wednesday, April 25, 2012

Mencerdaskan Batita Melalui Aktifitas Fisik

Anak yang sehat dan lincah merupakan dambaan setiap orang tua. Oleh karena hal tersbut batita harus melakukan aktifitas fisik, apa resiko jika batita tidak melakukan aktifitas fisik, keutungan dari perkembangan psikologis batita jika melakukan aktifitas fisik, aktifitas2 apa saja yg harus dilakukan batita dan bagaimana peran orang tua untuk mendukung aktifitas fisik anak.

Batita harus melakukan aktifitas fisik untuk:
  •  Penyempurnaan perkembangan syaraf
  •  Menyehatkan anak
  •  Koordinasi motorik lebih baik
  •  Kurangi resiko gangguan perkembangan dan resiko kesulitan belajar
  •  Kurangi resiko obesitas 
Ada beberapa gangguan yang menjadi lebih berat ketika stimulasi fisik tidak / kurang diberikan kepada anak:
  •  Autisme
  •  Hiperaktivitas
  •  Cerebral palsy
  •  Gangguan konsentrasi
  •  Gangguan bicara
  •  Kesulitan belajar
  •  Canggung.
Keuntungan aktivitas fisik bagi perkembangan psikologis anak:
  • Memperluas pengalaman, maka wawasan bertambah
  • Lebih banyak kesempatan mencoba berbagai ide, kemampuan berstrategi meningkat
  • Pada anak, belajar lewat aktivitas fisik lebih nyata, sehingga lebih mudah paham, lebih mudah ingat, sehingga kemampuan konsentrasi membaik, daya ingat meningkat
  • Ketika kemampuan beraktivitas fisik meningkat, anak cenderung lebih percaya diri
  • Mengeluarkan energi, termasuk energi negatif (termasuk kesedihan, kemarahan, ketakutan), sisanya tinggal energi positif, anak cenderung lebih periang
  • Jika dilakukan dengan orang-orang lain, stimulasi kemampuan interpersonal, anak jadi belajar bergaul. 
  • Semakin banyak kesempatan belajar bergaul, kemampuan bergaulnya meningkat.
  • Memaksimalkan kapasitas perkembangan anak
Pastikan anak memang beraktivitas, dengan cara-cara berikut ini:
  • Buat ukuran lebih besar (mis. huruf raksasa, melukis kardus)
  • Tempat yang luas / berikan jarak antara satu aktivitas dengan aktivitas lain
  • Pakaikan baju santai, agar anak bebas bergerak
  • Ajak anak ikut mengerjakan tugas-tugas rumah tangga sederhana
  • Berikan tantangan tambahan (rintangan, tugas tambahan)
  • Matikan TV selama anak beraktivitas
  • Gunakan seluruh anggota tubuh, seluruh panca indera
Bagaimana sikap kita sebagai orangtua?
  • Ortu rajin lebih kondusif daripada ortu malas
  • Jangan mudah menyerah ketika anak malas
  • Kreatif mencari ide baru untuk anak beraktivitas
  • Tak perlu terlalu cemas ketika anak alami kecelakaan kecil. Siapkan kotak P3K di rumah.
  • Sabar, beri waktu
Dengan poin penting diatas diharapkan Bapak/Ibu mengetahui bahwa aktifitas fisik bagi batita sangat penting sekali bagi perkembangan fisik dan psikologis anak.Sehingga anak nantinya akan pinter, daya ingatnya meningkat, anak kan menjadi pribadi yg mudah bergaul, kreatif, cendrung periang dan percaya dirinya pun juga tinggi dibandingkan batita yg tidak melakukan aktifitas fisik.

Sumber: Anna Surti Ariani S.Psi, M.Si Psikolog, 28 Januari 2012, NFL

0 comments:

Post a Comment