P emprovsu membutuhkan 42 orang tenaga Akuntansi (baik S1 maupun D3) dan 48 guru Sekolah Luar Bi0asa dalam proses penerimaan CPNS tahun 2010 untuk ditempatkan di beberapa SKPD dan enam kabupaten.
“22 guru SLB tuna rungu dan wicara serta 26 guru SLB tuna grahita dengan total 48 orang dan 42 jurusan Akuntansi,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sumut Drs Suherman MSP didampingi Pandapotan SH, Idris SH dan Drs Togar Simatupang, Senin (15/11) di Kantor Gubsu.
Secara umum, kata Suherman, Pemprovsu membutuhkan 290 CPNS dalam penerimaan tahun 2010 yang terdiri dari tenaga kependidikan, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Untuk tenaga kependidikan, diprioritaskan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) yang akan ditempatkan di enam kabupaten yakni Kota Binjai, Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara, Mandailing Natal, Serdang Bedagai, Batubara dan Pakpak Bharat.
Pembukaan lowongan untuk guru SLB itu dilakukan karena adanya sejumlah sekolah untuk anak yang perlu mendapatkan perhatian khusus tersebut yang belum memiliki tenaga pendidik.“Sekolah SLB-nya sudah dibangun tetapi gurunya belum ada,” katanya.
Selain itu, kata Suherman, Pemprovsu juga membutuhkan 90 tenaga kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis untuk RS Jiwa (tiga orang), dokter mata, paru dan kusta (10 orang), ahli madya untuk RS Kusta dan sejumlah panti jompo (55 orang), ahli madya bidang gizi (16 orang) dan ahli madya bidang farmasi untuk RS Jiwa dan RS Kusta (enam orang).
Sedangkan tenaga teknis yang dibutuhkan 152 orang terdiri dari S-2 atau magister hukum (lima orang), magister bidang arkeologi (dua orang), dokter hewan (satu orang), sarjana akuntansi (20 orang),ahli madya akuntansi (22 orang), sarjana perikanan (23 orang), sarjana kehutanan (tiga orang), sarjana pertanian (14 orang), dan ahli madya informasi (lima orang).
Kemudian, ahli madya transportasi darat (tiga orang), sarjana lingkungan (tiga orang), sarjana teknis (14 orang), sarjana pertambangan (satu orang), sarjana geologi (tiga orang), sarjana pertambangan (satu orang), sarjana perencanaan wilayah (empat orang), ahli madya gizi (tiga orang), serta satu ahli kesehatan masyarakat.
Bahkan, kata Suherman, untuk kepentingan jangka panjang, Pemprovsu juga membuka lowongan untuk sarjana sastra China (tiga orang), sarjana sastra Jepang (tiga orang), ahlai madya bahasa Mandarin ( tiga orang), dan ahli madya bahasa Jepang (tiga orang).
Ia menjelaskan, banyaknya lowongan untuk sarjana dan ahli madya akuntansi yang mencapai 42 orang dimaksudkan untuk menambah kualitas laporan penggunaan keuangan negara di setiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Kalau sudah mencapai ‘Wajar Tanpa pengecualian’ (WTP), baru kita berhenti menerima ahli akuntansi,” katanya.
Suherman menyebutkan, selain persyaratan formal seperti ijazah dan Surat Keterangan Catatan kepolisian (SKCK), pihaknya juga mengharuskan seluruh pendaftar untuk melampirkan foto kopi KTP untuk memudahkan komunikasi dan proses pemberitahuan.
Pihaknya tidak akan mencampuri proses seleksi berkas, termasuk mengantisipasi praktik KKN dalam penerimaan CPNS dengan melakukan kerja sama dengan PT Pos Indonesia yang juga sebagai tempat penyampaian surat lamaran.
Bahkan, untuk meningkatkan transparansi dalam proses penerimaan itu, pihaknya meminta PT Pos Indonesia untuk mengumumkan proses seleksi berkas tersebut secara terbuka kepada masyarakat.
Pihaknya berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang mengaku dapat mengurus kelulusan dalam penerimaan CPNS tersebut, termasuk menempatkan pelamar dalam daftar sisipan. “Tidak ada istilah calon sisipan di Pemprovsu,” ujarnya.
Berita lengkapnya silahkan kunjungi website Pemerintah Propinsi Sumatera Utara
Jika ingin download contoh surat lamaran silahkan klik disini
0 comments:
Post a Comment