Kutukan untuk Tim Matador Spanyol akhirnya berakhir juga. Setelah lelah menunggu selama 48 tahun mereka bisa memenangkan Piala Eropa untuk ke 2 kalinya sejak meraihnya pertama kali ditahun 1964. Gol tunggal Fernando Torres di menit ke 32 membuat Tim Spanyol unggul 1-0 atas Tim Jerman. Dan skor ini tetap bertahan sampai peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit.
Komposisi pemain La Furia Roja saat ini memang banyak bermaterikan pemain muda. Para pemain seperti Iker Casillas, Jose Manuel Reina, Sergio Ramos, Andres Iniesta, Santi Cazorla, David Silva, David Villa, dan Fernando Torres masih berusia dibawah 30 tahun. Fabregas sendiri baru berumur 21 tahun.Dengan materi yang masih segar, mereka bermain sangat baik disemua lini. Gelandang tengah Spanyol yang dimotori oleh Xavi Hermandez membuat lini tengah mereka hidup dan mampu untuk menahan gelandang tengah Tim Panser. Permainan yang sangat terorganisir dan bervariasi lebih hidup dibandingkan dengan permainan Tim Panser (yang hal ini diakui juga oleh pelatih Jerman Joachim Loew), mereka bermain lebih baik dari kami tegasnya.
Keberhasilan Spanyol meraih gelar juga tak lepas dari pelatih Luis Aragones, pelatih yang berumur 69 ini mampu meracik pemain mudanya hingga menjadi tim yang sangat solid disemua lini. Hal ini dibuktikan tidak pernah kalah dalam setiap pertangdingan di EURO 2008.
Dalam pertandingan di Stadion Ernst Happel itu, Spanyol mendominasi pertandingan. La Furia Roja berhasil menciptakan sejumlah peluang emas namun hanya satu gol yang tercipta dari kaki Fernando Torres pada menit ke-32. Dan kemenangan tim Spanyol lengkap dengan terpilihnya Xavi Hernandez sebagai man of the match final dan David Villa sebagai peraih sepatu emas dengan mencetak 4 gol selama EURO 2008 yang berlangsung di Austria dan Swiss.
Bravo Spanyol