Monday, August 17, 2009

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-64



Sudahkah kita merdeka? Pertanyaan ini kembali muncul didalam benakku saat kita memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus. Untuk menjawab pertanyaan ini kita harus "memperjelas" pertanyaanya. Jika yang dimaksud adalah merdeka dari penjajahan tentu saja jawabannya kita sudah merdeka dari penjajah 64 tahun yang lalu berkat jasa-jasa para pahlawan bangsa. Mereka berjuang melawan penjajah dengan mengorbankan segalanya, harta bahkan nyawa sekalipun.

Namun jika kita bertanya "Sudahkan kita medeka dalam segala hal?" maka jawaban saya pribadi kita belum merdeka. Kita masih dijajah oleh bentuk penjajahan model baru yaitu kemiskinan dan teror. Walau kita sudah merdeka selama 64 tahun tetapi lihat saja rakyat Indonesia yang miskin masih saja tetap tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik,pada awal Juli, mengumumkan hasil survei pada Maret 2009 yang menunjukkan jumlah orang miskin di Indonesia menjadi sebanyak 32,53 juta jiwa atau 14,15 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

Data itu menunjukkan penduduk miskin berkurang 2,43 juta jiwa dibandingkan dengan (hasil survei) Maret 2008 yang mencapai 34,96 juta jiwa atau 15,42 persen dari total populasi (jika memang datanya akurat). Tetapi angka tersebut tetap saja masih tinggi bila dibandingkan dengan negara lain. Negara masih belum mampu untuk memakmurkan/mensejahterakan rakyatnya. Yang ada sekarang adalah jurang pemisah antara si kaya dan si miskin yang makin lebar. Sampai ada istilah yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.

Penjajahan model baru yang kedua adalah teror. Teror yang dimaksudkan disini adalah "rasa tidak aman". Kita masih belum merasa aman di negara sendiri. Coba lihat saja belakangan ini di media massa. Teror bom yang dilakukan para teroris semakin banyak dan semakin berani. Walau dengan alasan apapun, teror tetap saja tidak dibenarkan karena banyak pihak yang tidak berdosa akan menjadi korban. Teror yang masih akan terus ada selama para teroris masih belum tertangkap oleh bihak yang berwajib.

Negara masih memiliki banyak pekerjaan rumah untuk bisa membuat rakyat Indonesia merasa "merdeka". Semoga saja kedepannya negara mampu membuatnya.

Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia Ke-64
Merdeka.....


0 comments:

Post a Comment