Terima Kasih Kaka

Tiada yang abadi di dunia ini. Ternyata hal ini berlaku juga di dunia sepak bola. Kaka yang membela AC. Milan dan sudah mempersembahkan beberapa gelar ternyata akhirnya memutuskan untuk pergi dari klub kesayangannya tersebut. Kaka yang bernama lengkap Izecson dos Santos resmi menjadi milik Real Madrid mulai tanggal 9 Juni 2009dengan nilai transfer 68 juta euro atau lebih dari 930 miliar rupiah. Masih jauh dibawah rekor Zidane kala direkrut EL Real dengan harga 76 juta euro.

Kepindahan Kaka yang mendadak ini tentu sangat menyakitkan bagi para penggemar Milanisti. Karena Kaka pernah menolak pinangan Real dan Manchester City sebelumnya dengan mengatakan bahwa uang bukanlah segalanya dan mengatakan akan tetap bermain di Milan. Tetapi kenyataan yang terjadi malah sebaliknya. Kaka akan berseragam Real Madrid musim depan.

Banyak kontroversi alasan untuk kepindahan Kaka ke Real. Mulai dari gaji yang lebih besar yang akan diterimanya sampai alasan kepindahannya untuk menyelamatkan keuangan Milan yang terkena krisis global saat ini. Namun apapun alasan Kaka. Kita (sebagai Milanisti) harus menerima kenyataan dan berterima kasih atas kontribusinya selama bermain eman musim di Milan.

Mulai saat ini Milan harus berbenah diri. Kepergian Sang Alenatore Carlo Anceloti, Paolo Maldini dan Kaka dari Milan harus menjadi kesempatan besar bagi pemilik klub dan pelatih untuk membenahi kondisi Milan menjadi lebih baik. Milan masih punya Pato, Ronaldinho, Pirlo dan bannyak pemain bagus lainnya. Yang perlu dibenahi segera bagi pelatih baru Milan adalah regenerasi pemain tua dengan pemain muda yang baru. Karena hampir semua pemain yang bermain di Milan adalah pemain yang sudah "berumur' diatas 30 tahun hanya beberapa yang masih muda agar Milan bisa bersaing dengan klub-klub besar seperti MU atau Barca dan klub-klub Eropa lainnya saat ini.

Selamat Jalan Kaka. Terima Kasih dan semoga berhasil ditempat yang baru.